Welcome, dear fellows!

Welcome!
Feel free to surf the highlighted knowledge of biology.Wish you bunch of luck.
:)

Translate

Sunday, 5 July 2015

Vaksinasi



Pengertian Vaksinasi

Vaksinasi adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut. Kata vaksinasi berasal dari bahasa Latin vacca yang berarti sapi. Diistilahkan demikian karena vaksin pertama berasal dari virus yang menginfeksi sapi (cacar sapi).

Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi

Istilah vaksinasi dan imunisasi mungkin akrab di telinga kita. Sejak SD kita mengenal istilah ini sebagai kegiatan yang berhubungan dengan kekebalan penyakit, namun ternyata banyak yang belum paham perbedaan antar keduanya, sebagian orang malah beranggapan kedua istilah ini memiliki pengertian yang sama. Benarkah?
Dalam Bahasa Indonesia, penggunaan akhiran -isasi bermakna proses, sehingga kata vaksinasi maupun imunisasi menunjukkan suatu proses atau kegiatan.
·           Vaksin adalah bakteri dan virus yang telah dilemahkan.
Jadi vaksinasi adalah proses memasukkan vaksin ke tubuh manusia dengan tujuan untuk mendapatkan efek kekebalan terhadap penyakit tertentu.
·           Imun merupakan istilah lain dari kekebalan tubuh.
Jadi imunisasi adalah proses untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tertentu.
Dari pengertian tersebut bisa diketahui bahwa imunisasi merupakan istilah yang lebih umum untuk proses kekebalan tubuh, sedangkan vaksinasi adalah proses imunisasi yang khusus menggunakan vaksin saja. Artinya vaksinasi sudah adalah bagian dari imunisasi sedangkan imunisasi belum tentu merupakan vaksinasi.
Ada proses lain yang bisa memberikan imunitas. Sebagai contoh memberi ASI dan pemberian serum atau antibodi (antibodi).

Manfaat Vaksinasi

·         Manfaat untuk anak

Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat atau kematian.

·         Manfaat untuk keluarga

Menghilangkan kecemasan dan biaya pengobatan bila anak sakit. Mendorong keluarga kecil apabila si orang tua yakin bahwa anak-anak akan menjalani masa anak-anak dengan aman.

·         Manfaat untuk orang tua

Yang disebut orang tua adalah mereka yang berusia di atas 55 tahun dimana kekebalan tubuhnya mulai menurun. Jadwal vaksinasi dewasa dapat dimajukan, misalnya menjadi 40 tahun, jika orang tua tersebut menderita diabetes atau penyakit lainnya yang menyebabkan kekebalan tubuhnya menurun.

·         Manfaat untuk negara

Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat dan berakal sehat untuk melanjutkan pembangunan negara.

·         Manfaat untuk orang sekitar

Di lingkungan yang mayoritas telah diimunisasi, maka mereka yang belum diimunisasi biasanya juga terhindar dari penyakit yang sehubungan dengan imunisasi tersebut, karena memang di lingkungan tersebut tidak ada orang yang terjangkit penyakit tersebut. Oleh karena itu eradikasi atau menghilangkan sesuatu penyakit dari lingkungan tersebut, misalnya Polio dilakukan tidak perlu mencapai 100 persen, jika yang diimunisasi telah mencapai 90 persen, maka telah dianggap berhasil.

Cara Vaksinasi

Vaksinasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, ada yang diberikan secara suntikan ke otot (intramuscular), lapisan bawah kulit (subkutan) maupun ada yang diberikan melalui tetesan cairan ke mulut (misalnya vaksin polio dan kolera).

Jadwal Vaksinasi Balita

Kelima vaksin di bawah ini tersedia gratis di Posyandu.
http://www.ibudanmama.com/wp-content/uploads/2014/06/tabel-imunisasi-wajib.jpg
http://www.ichrc.org/sites/default/files/tabel%2041.png
Jenis-Jenis Vaksin dan Penyakit yang Diatasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSAGLambsqGe_DhOYYB20lT-KdAO654-DYytCwlr31dtNsgF69ZaguHl1URsfQ49UgUZB_HsF3-ll53h8EuyscvhLakM8GWTKayC-yOcVjUeH1XRVRWohlJv-dfPy6D-dulILYX2mdY8t1/s1600/Jenis+Vaksin+Imunisasi.png

Kejadian – Kejadian Luar Biasa Akibat Tidak Divaksinasi

Berita 1:

MENKES TURUN KE SUMBAR : KLB Difteri Sudah Mengkhawatirkan

24 Februari 2015.
PADANG — Yose dan Yuke — Guna mengantisipasi penyebaran difteri di Sumbar, Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Moeloek minta anak-anak di provinsi ini disuntik imunisasi sampai tiga kali. Menteri tak mau korban berjatuhan. “Setidaknya, harus tiga kali imunisasi. Nanti satu bulan lagi suntik sekali lagi. Enam bulan lagi suntik lagi. Jadi tiga ini harus,” ujarnya saat melakukan kunjungan ke Padang, Jumat (20/2) kemarin.
Pesan itu disampaikan Nila terkait dengan difteri yang terjadi di Padang beberapa waktu lalu dan saat ini mulai menyeberang ke Kota Solok. Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengimbau agar Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota untuk gencar melakukan imunasasi kepada anak yang rentan terkena penyakit menular ini. Menkes meminta, imunisasi ini agar disebarluaskan ke masyarakat bilamana anaknya disuntik yang pertama dilanjutkan kedua dan ketiga. “Kalau ini tidak dilakukan kita bisa rugi. Pertama kerugian anak tetap sakit, kedua obat mubazir. Iya kalau selamat anak ini tak apa, tapi kalau terjadi sesuatu saya kira itu yang tidak kita inginkan.” Ia melanjutkan, langkah ini dimaksudkan menghindari anak-anak terinfeksi difteri. Karena satu terkena akan bisa mengkontaminasi banyak anak lainnya. “Meski anak-anak kita tidak terinfeksi saat ini, bisa saja menular dari anak-anak yang lain,”tegasnya.
Menkes meminta masyarakat yang mendapat imunisasi dingingatkan kembali untuk kembali ke posyandu atau ke tempat diberikan imunisasi kedua dan ketiga. Sementara itu, Direktur Utama RSUP M Djamil, Ira Yanti di sela kunjungan Kemenkes mengatakan, dari data RSUP M Djamil Januari sampai Februari yang positif difteri 4 orang. Sedangkan yang masih dirawat ada 16 orang. “Total suspec difteri mencapai 24 orang, sedangkan yang masih dirawat ada 16, jadi 8 orang sudah pulang,” terangnya. Hingga 19 Februari 2015 sebanyak 136.358 anak-anak berusia 2 bulan hingga 15 tahun yang telah diberi imunisasi vaksin Difteri Pertusis Tetanus (DPT) dan vitamin A oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang. Ditargetkan seluruh target pemberian imunisasi tuntas pada Maret nanti.
Pemberian imunisasi merupakan bentuk pencegahan terhadap penyebaran bakteri Corynebacterium yang bisa menyebabkan penyakit difteri. Berdasarkan data terakhir, 136.358 anak sudah diimunisasi, artinya sudah 54% dari seluruh target yang berjumlah lebih kurang 240.000 anak.


Berita 2:

Tetapkan Jawa Timur Sebagai KLB Difteri




Berita 3:

KLB CAMPAK DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU, PROVINSI MALUKU

27 September 2014
Pada akhir Bulan Agustus 2014 terjadi KLB Campak  di 3kecamatan di Kabupaten Kepulauan Aru yaitu Kecamatan Pulau-Pulau Aru yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Dobo, Kecamatan Aru Selatan yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Popjetur dan Kecamatan Aru Selatan Utara yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Tabarfane.
Kasus campak di wilyah kerja Puskesmas Dobo kecamatan Pulau-Pulau Aru telah mengalami peningkatan selama 3  minggu berturut-turut sejak tanggal 19 Agustus s.d. 5 September 2014mencapai 73 kasus, kasus campak di wilayah kerja Puskesmas Tabarfane Kecamatan Aru Selatan Utara bulan Agustus – September 2014 mencapai 19 kasus dan 1 kasus lagi ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Popjetur Kecamatan Aru Selatan.
Rendahnya cakupan imunisasi Campak di Kabupaten Aru Provinsi Maluku pada 2 tahun terakhir (67% di tahun 2012 dan 68% di tahun 2013)merupakan salah satu faktor pendukung terjadinya Kejdian Luar Biasa (KLB) Campak di Kabupaten tersebut. Kurangnya akses ke pelayanan kesehatan akibat kondisi geografis dan jarak yang jauh, status gizi balita yang buruk serta kebersihan lingkungan yang kurang juga menjadi penyebab terjadinya KLB Campak.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru melakukan upaya-upaya penanggulangan KLB Campak berupa penyelidikan epidemiologi, investigasi kasus, penatalaksanaan kasus campak, merujuk pasien campak dengan bronkopnemonia ke RSUD Cendrawasih Dobo,  pemberian vitamin A, menempatkan petugas kesehatan di wilayah KLB, melakukan upaya promosi kesehatan dengan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), monitoring kasus-kasus baru dan meningkatkan sistem kewaspadaan dini.
Sampai dengan saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat.

1 comment:

  1. Tunggu apa lagi segera daftarkan diri anda di
    ROYALQQ.POKER

    Jalan menuju kemenangan hanya ada di ROYALQQ.POKER

    ReplyDelete