Welcome, dear fellows!

Welcome!
Feel free to surf the highlighted knowledge of biology.Wish you bunch of luck.
:)

Translate

Sunday, 9 March 2014

Virus

Virus
Virus adalah parasit nonseluler atau aseluler (tidak dalam bentuk sel) berukuran mikroskopik yang hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup. Ilmu yang mempelajari tentang virus disebut virologi.


 1.1 Struktur Virus

1.2 Reproduksi Virus (Lisis)



Sejarah


Sifat 

Struktur

1.Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.

2. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Fungsinya adalah sebagai perlindungan virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.

3. Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam nukleat yaitu DNA atau RNA.

4. Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubuh bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor. 


Reproduksi dan perkembangbiakan 

1.3. Siklus Reproduksi Virus Litik-Lisogenik

Perbedaan
1.4. Tabel Perbedaan Siklus Litik-Lisogenik


Penyakit yang disebabkan oleh Virus
1.5. Tabel Penyakit yang disebabkan virus

Keragaman Hayati (Biodiversitas)

Peta Pikiran


1.1 Peta Pikiran Keragaman Hayati (Biodiversitas)

Keragaman Hayati Berdasarkan Tingkat

Keragaman Hayati adalah suatu istilah yang mencakup semua bentuk kehidupan yang secara ilmiah dapat dikelompokkan berdasarkan organisasi biologinya mencakup keragaman gen, kergaman spesies (jenis), dan ekosistem.

Berdasarkan tingkat keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga yakni gen, jenis dan ekosistem.

Keragaman Gen
Setiap sifat organisme hidup dikendalikkan oleh faktor keturunan, yaitu gen yang berasal dari induk jantan dan betina. Gen adalah materi yang terdapat pada kromosom dan bersifat diturunkan.
Keragaman tingkat gen ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis dan dapat terjadi melalui perkawinan maupun akibat interaksi gen dengan lingkungannya.

Contoh :
  • variasi jenis anjing : bulldog, herder, chihuahua, pom-pom, dan lain-lain.
  • variasi jenis bunga (mawar) : mawar merah, mawar putih, dan lain-lain.
  • variasi jenis kacang : kacang merah, kacang jogo, kacang mede, dan lain-lain.
Keragaman Jenis  

Keragaman hayati tungkat jenis dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis makhluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.

Contoh: 
  • keragaman jenis pada Familia atau keluarga kucing (Felidae) yakni harimau, macan tutul, singa, kucing, macan kumbang.
Keragaman Ekosistem
Keragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfer.

Contoh:
  • ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem savana, ekosistem stepa, dan lain-lain.
Taksonomi

Taksonomi berasal dari bahasa yunani , yaitu tassein yang berarti untuk mengklasifikasi dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari klasifikasi. Ilmu ini mencakup pengelompokkan dan pemberian nama pada makhluk hidup. Takson dimulai dari yang beranggota banyak hingga yang beranggota paling sedikit. 
Takson dengan anggota banyak hanya memiliki sedikit persamaan sifat sementara takson dengan anggota sedikit memiliki banyak persamaan sifat.

 1.2 Tabel Urutan Takson dari Tingkat tinggi ke tingkat rendah 


Sistem Tata Nama

Carl von Linne (Carolus Linnaeus)
Carollus Linnaeus adalah ilmuwan Swedia  yang pertama kali meletakkan dasar tata nama biologi. Ia dikenal sebagi "Bapak Taksonomi Modern".

Syarat penulisan tata nama ilmiah :
  1. Sistem tata nama spesies atau jenis disebut dengan "binomial nomenclature",yaitu menggunakan dua kata. 
  2. Kata pertama merupakan nama genus, huruf pertama ditulis kapital. 
  3. Kata kedua merupakan penunjuk jenis, huruf pertama ditulis dengan huruf kecil. 
  4. Ciri khas ordo berakhiran "Ales".
  5. Ciri khas Familia berakhiran "ceae".
Contohnya: Oryza sativa atau Oryza sativa {tanaman padi} 


Sistem 6 Kingdom

1. Virus

Virus adalah makhluk hidup yang unik, berbentuk aseluler, hanya terdiri dari protein dan asam nukleat (DNA atau RNA), bersifat parasit obligat.

1.3 Struktur Virus

  •  Contoh:   HIV, HPV, EBV, virus flu burung, dan virus polio.
2. Monera

Monera adalah hewan bersel tunggal prokariot (tidak berinti).

 1.4. Jenis-jenis bakteri Monera

1.5. Struktur bakteri
  •  Contoh: bakteri dan cyanophyta (sianobacter). 

3. Protista

Pembentukkan kingdom ini berdasarkan teori Ernest Haeckel, yaitu makhluk hidup uniseluler eukariotik. Uniseluler eukariotik adalah makhluk hidup bersel satu yang memiliki inti sel.
  • Contoh: Amoeba proteus, Paramaecium caudatum
1.6. Amoeba proteus



1.7.  Paramaecium caudatum


4. Fungi / Jamur

Makhluk hidup multiseluler berbentuk benang yang disebut hifa dan tidak memiliki klorofil,
  • Contoh: Ascomycotina, , Zygomycotina, Basidiomycotina, Deuteuromycotina.


1.8. Ascomycotina

5. Animalia


Makhluk hidup multiseluer yang tidak mempunyai klorofil dan tidak berdinding sel.
  • Contoh : anjing, kucing, tikus, harimau, burung.
6. Plantae

Makhluk hidup multiseluler mempunyai klorofil dan berdinding sel.
  • Contoh : tanaman padi, pohon mangga, dan lain-lain.