Gambar 4.1 Pemanfaatan Hutan secara Berlebihan
Akibat pemanfaatan hutan secara berlebihan, hutan pun akan semakin kehilangan fungsinya sebagai daerah resapan air. Akibatnya pada musim kemarau, akan terjadi kelangkaan sumber mata air. Untuk mengatasi kerusakan hutan dapat dilakukan dengan cara melakukan penanaman berbagai jenis tumbuhan di hutan tersebut untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai daerah resapan air dan sumber air bersih. Bukan malah menjadikan hutan sebagai daerah pemukiman atau bahkan memanfaatkan hutan sebagai sumber kayu dalam pembuatan kertas karena dalam hal membuat kertas dapat dilakukan tanpa harus merusak hutan yang ada.
Kelangkaan Jenis Populasi Tertentu
Populasi burung kakatua cempaka (Cacatua citrinocristata) di Sumba dalam waktu 5 tahun menurun drastis. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan populasi burung kakatua cempaka tersebut dari kepunahan adalah dengan menanam kembali phon sarang potensial yang ditebangi.
Gambar 4.2 Cacatua Citrinocristata
Habitat burung Kakatua adalah hutan dan bersarang pada pohon tertentu. Sementara pohon-pohon tersebut merupakan bahan baku bagi masyarakat setempat untuk membangun rumah. Usaha yang paling tepat untuk menjaga kelestariannya adalah dengan mengembalikan habitatnya, yaitu menanam pohon sarang potensial yang ditebangi. Menangkarkan untuk dijadikan koleksi tidak menjamin kelestarian kakatua itu sendiri dan mengoleksi jenis yang dilindungi merupakan pelanggaran hukum. Begitu pula dengan pemagaran burung kakatua cempaka itu sendiri, sangatlah tidak mungkin untuk memagarinya karena bukung kakatua itu sendiri pun butuh kebebasan.